Ekranisasi adalah proses mengadaptasi karya sastra dalam bentuk novel, cerita, atau drama ke dalam format film atau televisi. Istilah ini berasal dari bahasa Inggris “screenplay” yang berarti naskah atau skenario untuk film atau acara televisi. Dalam ekranisasi, cerita dan karakter yang ada dalam karya sastra tersebut disesuaikan dengan format visual dan audio dari media yang digunakan untuk mengeksekusinya. Hal ini meliputi pemilihan aktor, lokasi syuting, pengeditan, dan pengambilan gambar yang akan memperlihatkan bagaimana kisah tersebut akan ditampilkan dalam bentuk film atau acara televisi. Ekranisasi dapat menjadi cara yang efektif untuk membawa karya sastra ke publik yang lebih luas dan menciptakan pengalaman baru bagi penontonnya.

Ekranisasi dapat memiliki beberapa manfaat bagi mahasiswa sastra, di antaranya:

  1. Memperkaya pengalaman membaca: Dengan menonton adaptasi film atau televisi dari sebuah karya sastra, mahasiswa sastra dapat memperkaya pengalaman membaca mereka dan memperluas pemahaman mereka tentang cerita, karakter, dan tema dalam karya tersebut.
  2. Meningkatkan pemahaman tentang adaptasi: Mahasiswa sastra dapat belajar lebih banyak tentang bagaimana karya sastra diadaptasi ke dalam format film atau televisi. Mereka dapat mempelajari bagaimana elemen-elemen cerita, karakter, dan tema diubah atau dipertahankan dalam proses adaptasi, serta alasan di balik keputusan tersebut.
  3. Mengembangkan keterampilan analisis dan kritik: Mahasiswa sastra dapat menggunakan keterampilan analisis dan kritik mereka untuk mengevaluasi adaptasi film atau televisi dari sebuah karya sastra. Mereka dapat mempertimbangkan apakah adaptasi tersebut berhasil atau tidak, dan mengapa demikian. Hal ini dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan analisis dan kritik yang lebih luas dalam membaca karya sastra dan mengevaluasi karya-karya seni lainnya.
  4. Menyiapkan diri untuk karir dalam industri film atau televisi: Mahasiswa sastra yang tertarik dalam industri film atau televisi dapat mempelajari lebih banyak tentang proses ekranisasi dan mempersiapkan diri mereka untuk karir dalam bidang tersebut.

Dengan demikian, ekranisasi dapat menjadi sumber yang berharga bagi mahasiswa sastra dalam memperkaya pemahaman mereka tentang karya sastra dan mengembangkan keterampilan analisis dan kritik mereka.