Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu program yang ditujukan bagi mahasiswa di Indonesia untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi. Berikut adalah beberapa hal yang perlu disiapkan oleh mahasiswa yang ingin mengikuti PKM:

  1. Ide kreatif dan inovatif: Sebelum mengikuti PKM, mahasiswa harus menyiapkan ide kreatif dan inovatif yang dapat diimplementasikan dalam sebuah proyek. Ide tersebut harus dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi masyarakat atau lingkungan sekitar.
  2. Tim yang solid: Dalam PKM, mahasiswa tidak dapat bekerja sendiri, sehingga perlu membentuk tim yang solid untuk mengembangkan proyek bersama-sama. Pilihlah teman-teman yang memiliki minat dan kemampuan yang sama dalam bidang yang ingin diangkat.
  3. Pembimbing: Setiap tim harus memiliki seorang dosen pembimbing yang akan membantu dan mengarahkan dalam pengembangan proyek. Mahasiswa harus mencari dan meminta kesediaan dosen untuk menjadi pembimbing mereka.
  4. Proposal: Setelah ide dan tim terbentuk, mahasiswa harus menulis proposal proyek dengan format yang telah ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (DIKTI). Proposal harus jelas dan terinci, termasuk estimasi biaya dan waktu yang dibutuhkan.
  5. Anggaran: Mahasiswa harus menyusun anggaran yang rinci dan terperinci untuk memastikan bahwa proyek dapat diimplementasikan dengan tepat waktu dan sesuai rencana.
  6. Pengetahuan teknis: Setiap proyek memerlukan pengetahuan teknis yang cukup, oleh karena itu mahasiswa harus memperdalam pengetahuan dalam bidang yang ingin diangkat agar proyek dapat terlaksana dengan baik.
  7. Keseriusan dan konsistensi: PKM memerlukan keseriusan dan konsistensi dalam menjalankan proyek dari awal hingga akhir. Mahasiswa harus memiliki komitmen yang kuat untuk mengikuti proses PKM sampai selesai.
  8. Dokumentasi: Setiap tahapan PKM harus didokumentasikan dengan baik untuk memudahkan proses laporan dan evaluasi proyek. Mahasiswa harus mempersiapkan berbagai dokumen, seperti laporan kemajuan, foto-foto kegiatan, dan video dokumentasi.
  9. Komunikasi yang baik: Mahasiswa harus mampu berkomunikasi dengan baik, baik dalam tim maupun dengan pihak-pihak terkait seperti dosen pembimbing, pemerintah, dan masyarakat. Komunikasi yang baik dapat membantu proyek PKM berjalan dengan lancar.
  10. Motivasi dan semangat: PKM memerlukan motivasi dan semangat yang tinggi untuk menghadapi berbagai tantangan dan hambatan selama proses pengembangan proyek. Mahasiswa harus memiliki motivasi dan semangat yang tinggi untuk mencapai tujuan proyek dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) melalui beberapa tahap, di antaranya:

  1. Pengajuan Proposal PKM: Mahasiswa mengajukan proposal PKM kepada pihak kampus atau lembaga yang mengadakan PKM. Proposal harus disusun sesuai format yang telah ditentukan dan memenuhi persyaratan yang ditentukan. Proposal harus berisi ide kreatif dan inovatif yang akan diimplementasikan dalam sebuah proyek.
  2. Seleksi Proposal PKM: Proposal yang diajukan akan dinilai dan diseleksi oleh tim penilai. Proposal yang lolos seleksi akan mendapatkan dana hibah dari pihak kampus atau lembaga.
  3. Pelaksanaan Proyek PKM: Setelah mendapatkan hibah, mahasiswa melaksanakan proyek PKM sesuai rencana yang telah disusun dalam proposal. Selama pelaksanaan proyek, mahasiswa harus melaporkan kemajuan proyek secara berkala kepada dosen pembimbing.
  4. Penulisan Laporan Akhir: Setelah selesai melaksanakan proyek, mahasiswa harus menuliskan laporan akhir PKM. Laporan akhir harus disusun dengan format yang telah ditentukan dan memuat informasi tentang proyek, hasil yang dicapai, serta kontribusi terhadap masyarakat atau lingkungan.
  5. Evaluasi dan Penilaian: Laporan akhir PKM akan dinilai oleh tim penilai. Penilaian dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, seperti inovasi, manfaat bagi masyarakat, dan keberlanjutan proyek. Hasil penilaian akan diumumkan dan mahasiswa yang meraih nilai terbaik akan mendapatkan penghargaan.
  6. Publikasi Hasil PKM: Mahasiswa yang berhasil meraih penghargaan diharapkan dapat mempublikasikan hasil PKM melalui jurnal atau seminar. Dengan publikasi, hasil PKM dapat diakses oleh masyarakat luas dan memberikan kontribusi yang lebih besar.

PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) PKM merupakan ajang kompetisi tingkat nasional bagi mahasiswa yang telah berhasil meraih peringkat terbaik di tingkat universitas atau lembaga penyelenggara PKM lainnya. Jika berhasil lolos ke PIMNAS PKM, maka mahasiswa akan mengikuti serangkaian kegiatan sebagai berikut:

  1. Pemusatan Latihan: Mahasiswa yang lolos ke PIMNAS PKM akan mengikuti pemusatan latihan bersama dengan mahasiswa dari universitas lain yang juga lolos. Latihan ini dilakukan untuk mempersiapkan presentasi proyek PKM pada acara PIMNAS.
  2. Presentasi PKM: Mahasiswa yang lolos ke PIMNAS PKM akan mempresentasikan proyek PKM di depan juri dan peserta PIMNAS lainnya. Presentasi harus disampaikan dengan jelas, padat, dan menarik untuk memenangkan simpati juri dan peserta.
  3. Lomba Poster: Selain presentasi, mahasiswa yang lolos ke PIMNAS PKM juga akan menampilkan poster proyek PKM pada lomba poster. Poster harus menampilkan informasi yang jelas dan menarik untuk menarik perhatian juri dan peserta.
  4. Pertukaran Pengalaman: Selama PIMNAS PKM, mahasiswa akan bertemu dengan mahasiswa dari universitas lain dan dapat bertukar pengalaman serta ide dalam pengembangan proyek PKM.
  5. Pengumuman Pemenang: Setelah semua presentasi dan lomba poster selesai, juri akan menentukan pemenang PKM terbaik. Mahasiswa yang berhasil meraih peringkat teratas akan mendapatkan penghargaan dan kesempatan untuk mengembangkan proyek PKM secara lebih lanjut.

Mengikuti PIMNAS PKM merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri dan meningkatkan kemampuan presentasi, serta berkesempatan untuk memperkenalkan hasil karya kepada masyarakat luas. Selain itu, keikutsertaan di PIMNAS PKM juga dapat meningkatkan reputasi universitas dan memperluas jaringan dalam dunia akademik.