Bandung, UPI

Senin (16/08/2021) hari pertama vaksinasi masal UPI ternyata cukup menarik banyak warga dan mahasiswa untuk berburu mendapatkan vaksin. Antrean panjang dan orang yang terus berdatangan menjadikan kondisi menjadi tidak terlalu tertib. Pada pelaksanaannya yang terjadi antrean yang membludak, pihak BEM REMA kewalahan dalam mengorganisasikan warga untuk mengantre vaksinasi. Dalam proses antrean warga banyak berkerumun bahkan sampai berebut antrean. Panitia BEM yang berjaga di luar gedung Gymnasium telat datang untuk mengorganisasikan warga. Alhasil warga berburu tempat duduk. Sebagian yang sudah antre dari jam 10 harus mendapat bagian antre paling belakang sebab antreannya diambil oleh orang lain.

Selain maslah antrean yang membludak, kesalahan formulir pengisian untuk data anak di bawah 17 tahun dengan dewasa juga kerap terjadi, beberapa warga yang akan vaksinasi ketika memasuki ruangan terpaksa harus kembali untuk mengisi formulir yang salah dan mengantre ulang. Panitia tidak memberi kejelasan soal nomor antrean untuk menertibkan warga.

“Harusnya Panitia bedakan mana yang daftar daring dan mana yang luring, jadi bisa teratur antreannya. Kalo yang datang dari 10, tapi belum kebagian vaksin kan repot. Orang lain yang datangnya jam 1 sudah dapat vaksin duluan, saya dari jam 10 antrean diserobot orang padahal sudah daftar online. ” ujar Nining (30).

Proses pendataan vaksinasi masih berlanjut di pukul 4 sore, masih banyak warga yang mengantre dan akhirnya sekitar 20 orang yang sudah mengisi data harus dipulangkan sebab tenaga medis sudah kehabisan tenaga untuk melakukan vaksinasi.

“Saya sudah antre dari jam 10, tapi disuruh pulang lagi dan katanya disuruh datang besok jam 07.30 pagi. Bingung saya. Repot begini sih antrean” Andri (20)

Vaksinasi masal UPI masih akan berlangsung sampai tanggal 25 Agustus 2021. semoga ke depan panitia lebih bisa menertibkan warga terutama soal antrean vaksinasi.

Kontributor: Kiki Rizki Amelia